Pentingnya Produktivitas untuk Pencapaian Kerja yang Maksimal– Pada dasarnya produktivitas kerja bukan semata-mata
ditujukan untuk mendapatkan hasil kerja sebanyak-banyaknya, melainkan kualitas
kerja juga penting diperhatikan. Sebagaimana diungkapkan oleh Sedarmayanti
(2001:57) bahwa “Produktivitas kerja, bagaimana menghasilkan atau meningkatkan
hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara
efisien”.
Berdasarkan pendapat diatas dapat kita ketahui bahwa
produktivitas individu dapat dinilai dari apa yang dilakukan oleh individu
tersebut dalam penggunaannya. Muchdarsyah Sinungan (2003:26), mengelompokan pengertian
produktivitas menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
- Rumusan tradisional bagi
keseluruhan produktivitas tidak lain ialah ratio
daripada apa yang dihasilkan (output)
terhadap keseluruhan peralatan produksi yang dipergunakan (input). - Produktivitas pada
dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa
kehidupan hari ini lebih baik dari pada kemarin, dan hari esok lebih baik dari
hari ini. - Produktuvitas merupakan
interaksi terpadu secara serasi dari tiga faktor esensial, yakni: investasi
termasuk penggunaan pengetahuan dan teknologi serta riset, manajemen, dan
tenaga kerja.
Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
secara umum produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya
yang digunakan (input). Dengan kata
lain bahwa produktivitas memiliki dua dimensi. Dimensi pertama adalah
efektifitas yang mengarah pada pencapaian untuk kerja yang maksimal, pencapaian
target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu. Yang kedua yaitu
efesiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi
penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.