Pengertian Matematika dan Proses Belajar Mengajar Matematika

Pengertian Matematika

Berikut ini beberapa definisi tentang matematika:

  1. Dienes (Yahya, 2009) mengatakan bahwa, matematika adalah ‘ilmu seni kreatif.’
  2. Jackson (Yahya, 2009) mengemukakan bahwa, matematika adalah ‘suatu bahasa, struktur logika, batang tubuh dari bilangan dan ruang, rangkaian metode untuk menarik kesimpulan, esensi ilmu terhadap dunia fisik dan sebagai aktivitas intelektual.’
  3. Moeliono (Sarah, 2009) berpendapat bahwa, matematika sebagai ‘ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam menyelesaikan masalah mengenai bilangan.’
  4. Soedjadi (Abrauw, 2001) mengemukakan bahwa, matematika sebagai ‘salah satu ilmu dasar, baik aspek terapannya maupun aspek penalarannya mempunyai peranan yang penting dalam upaya penguasaan ilmu dan teknologi.’

Jadi pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti oleh seluruh siswa, mulai dari tingkat dasar sampai menengah sesuai dengan jenjang dan tingkatnya terangkum dalam kurikulum yang berlaku.

Proses Belajar Mengajar Matematika

Proses dalam pengertiannya disini merupakan interaksi semua komponen atau unsur yang terdapat dalam ikatan untuk mencapai tujuan.

Belajar yaitu proses perubahan tingkah laku yang dialami oleh individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Perubahan yang terjadi dapat berupa perubahan dalam kebiasaan (habit), kecakapan (skill), pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan dasar (psikomotor).

Mengajar pada hakekatnya suatu proses, yakni proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa sehingga dapat menumbuhkan, mendorong dan memberikan bimbingan atau bantuan kepada siswa dalam melakukan proses belajarnya.

Sementara matematika adalah pelajaran yang memerlukan pemusatan pikiran untuk mengingat dan mengenal kembali semua aturan yang ada dan harus dipenuhi untuk menguasai materi yang dipelajari.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa proses belajar mengajar matematika merupakan suatu proses peningkatan kemampuan dalam mempelajari matematika, sedangkan guru dalam mengajar harus pandai mencari model pembelajaran yang akan membantu siswa dalam kegiatan belajarnya.

Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Bilangan Pecahan

Pokok bahasan bilangan pecahan merupakan salah satu materi pelajaran matematika yang diberikan di kelas V semester 2. Kompetensi dasar untuk pembelajaran bilangan pecahan adalah siswa mampu menggunakan konsep pecahan dalam pemecahan masalah (Depdikbud, 2003: 28). Untuk mendapatkan konsep pecahan siswa dapat meragakan atau menunjukkan sebagai perbandingan bagian yang sama terhadap keseluruhan dari suatu himpunan atau dengan cara pembagian seperti suatu benda dibagi menjadi beberapa bagian yang sama maka perbandingan setiap bagian dengan keseluruhan bendanya menciptakan lambang dasar suatu pecahan.

Gambar 2.1
Pembagian Suatu Benda Menciptakan Lambang Bilangan Pecahan

Gambar 2.a menunjukkan bilangan 1 sedangkan gambar 2.b menunjukkan bahwa satu bagian dibagi menjadi dua bagian yang sama besar, sehingga daerah yang di arsir menunjukkan 1 bagian dari 2 bagian atau . Untuk mendapatkan konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan siswa dapat menemukannya dengan alat bantu seperti :

a. Benda-benda kongkrit misalnya kertas berwarna dan lain-sebagainya.
b. Model bangun-bangun datar seperti: persegi panjang, bujur sangkar dan lingkaran.
c. Gambar bilangan pecahan.