Bacaan Surat Al Balad dan Terjemahannya

Bacaan Surat Al Balad Arab, Latin, dan Terjemahannya.

Surat Al Balad ialah surat ke-90 dalam kitab suci Al Quran. Surat yang terdiri dari 20 ayat ini merupakan bagian dari juz Amma serta tergolong ke dalam surat Makiyah. QS Al Balad merupakan wahyu ke-34 yang diterima oleh Nabi Muhammad, diturunkan sebelum surat Qaf dan sesudah surat At Thariq.

Al Balad secara bahasa artinya negeri atau kota. Al Balad (البلد) yang dimaksud kota dalam surat ini adalah kota Mekah. Di awal Surat Al Balad, Allah bersumpah atas nama kota Mekah. Hal ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan kota Mekah di sisi Allah.

Berikut ini Bacaan Surat Al Balad secara lengkap dengan tulisan Arab, Latin dan Terjemahaanya.

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang

لَآ اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ

Lā uqsimu bihāżal-balad(i).

1. Aku bersumpah demi negeri ini (Makkah),

وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ

Wa anta ḥillum bihāżal-balad(i).

2. Sedangkan engkau (Nabi Muhammad) bertempat tinggal di negeri (Makkah) ini.

وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَۙ

Wa wālidiw wa mā walad(a).

3. (Aku juga bersumpah) demi bapak dan anaknya,

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ

Laqad khalaqnal-insāna fī kabad(in).

4. Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam keadaan susah payah.

اَيَحْسَبُ اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌ

Ayaḥsabu allay yaqdira ‘alaihi aḥad(un).

5. Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada seorang pun yang berkuasa atasnya?

يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ

Yaqūlu ahlaktu mālal lubadā(n).

6. Dia mengatakan, “Aku telah menghabiskan harta yang banyak.”

اَيَحْسَبُ اَنْ لَّمْ يَرَهٗٓ اَحَدٌۗ

Ayaḥsabu allam yarahū aḥad(un).

7. Apakah dia mengira bahwa tidak ada seorang pun yang melihatnya?

اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِۙ

Alam naj‘al lahū ‘ainain(i).

8. Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,

وَلِسَانًا وَّشَفَتَيْنِۙ

Wa lisānaw wa syafatain(i).

9. Lidah, dan sepasang bibir,

وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙ

Wa hadaināhun-najdain(i).

10. Serta Kami juga telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan)?

فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ

Falaqtaḥamal-‘aqabah(ta).

11. Maka, tidakkah sebaiknya dia menempuh jalan (kebajikan) yang mendaki dan sukar?

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُ

Wa mā adrāka mal-‘aqabah(tu).

12. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?

فَكُّ رَقَبَةٍۙ

Fakku raqabah(tin).

13. (Itulah upaya) melepaskan perbudakan.

اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙ

Au iṭ‘āmun fī yaumin żī masgabah(tin).

14. Atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan

يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙ

Yatīman żā maqrabah(tin).

15. (Kepada) anak yatim yang memiliki hubungan kekerabatan

اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍۗ

Au miskīnan żā matrabah(tin).

16. Atau orang miskin yang sangat membutuhkan.

ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ

Ṡumma kāna minal-lażīna āmanū wa tawāṣau biṣ-ṣabri wa tawāṣau bil-marḥamah(ti).

17. Kemudian, dia juga termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar serta saling berpesan untuk berkasih sayang.

اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِۗ

Ulā’ika aṣḥābul-maimanah(ti).

18. Mereka itulah golongan kanan.

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا هُمْ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِۗ

Wal-lażīna kafarū bi’āyātinā hum aṣḥābul-masy’amah(ti).

19. Adapun orang-orang yang kufur pada ayat-ayat Kami, merekalah golongan kiri.

عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌ

‘Alaihim nārum mu’ṣadah(tun).

20. Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.

Makna Terkandung Dalam Surat Al Balad

Beberapa surat di dalam Al Qur’an dan juga hadis Nabi menerangkan tentang keutamaan kota mekah. salah satunya ialah Surah Al Balad, yang bercerita tentang kemulian kota Mekah. Keistimewaan dari kota Mekah ini tidak dimiliki oleh kota-kota lain yang ada di dunia.

Allah memberi ancaman yang sangat tegas bagi siapa saja yang hendak melakukan perbuatan buruk di kota Mekah. Bahkan sebelum perbuatan buruk itu terjadi, niscaya Allah akan membalasnya dengan yang setimpal. Allah berfirman “Dan siapa saja yang bermaksud melakukan kejahatan secara zhalim di dalamnya, niscaya akan Kami rasakan kepadanya siksa yang pedih.” (QS Al-Hajj : 25)

QS Al Balad juga menceritakan tentang perjalanan anak manusia mulai lahir hingga menanti ajal. Setiap manusia akan diberikan ujian yang sesuai dengan takdirNya. Ada kesulitan yang sifatnya umum seperti bayi yang lahir ke dunia, ada juga kesusahan yang sifatnya khusus sesuai kadar kemampuan masing-masing.

Lalu Allah menjelaskan tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, yaitu untuk mengikuti jalan kebaikan dan meninggalkan jalan keburukan. Salah satunya adalah dengan cara menyalurkan karunia (berupa harta) yang telah dititipkan Allah untuk dibelanjakan di jalan kebaikan, bukan malah dihamburkan.

Secara rinci Allah mendeskripsikan jalan kebaikan yang dimaksud. Antara lain: memerdekakan budak, memberi makan anak yatim (diutamakan yang masih ada hubungan kerabat) dan berbagi kepada fakir miskin.

Selain itu Allah juga mengabarkan tentang golongan kanan yang akan menjadi calon penghuni surga. Sedangkan golongan kiri adalah orang-orang yang akan ditempatkan ke dalam neraka yang tertutup rapat.

Itulah makna dari QS. Al Balad ayat 1-20. Semoga Bacaan Surat Al Balad Arab, Latin, dan Terjemahannya ini bermanfaat bagi kita semua. Aamin