Gempa Bumi Turki Suriah 2023

Korban Gempa Bumi Turki tampak sedang memperhatikan runtuhan gedung sembari mengenakan selimut di kepala akibat cuaca dingin.

Gempa Bumi Turki Suriah 2023 –

Gempa bumi berkekuatan 7,8 Magnitudo mengguncang beberapa wilayah Turki dan Suriah pada awal pekan ini. Gempa pertama dilaporkan terjadi di kota Gaziantep, terletak sekitar 34 KM sebelah barat wilayah provinsi Gaziantep.

Hingga saat ini lebih dari 36.000 korban dinyatakan meninggal dunia dan 96.297 korban luka-luka, serta 6444 bangunan hancur akibat gempa yang terjadi pada senin pagi waktu setempat. Gempa tersebut juga dirasakan di beberapa negara lainnya seperti Lebanon, Irak, Siprus, Israel dan sebagian Yordania, Yunani serta Mesir.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Turki, Yunus Sezer pada siran pers di Ankara ibu kota Turki, jumlah korban terkonfirmasi mencapai 31.643 jiwa dan 90.052 korban luka-luka, kemungkinan akan terus meningkat. Sedangkan dari wilayah Suriah dilaporkan sebanyak 4574 korban meninggal dunia dan 6245 korban luka-luka.

Dikabarkan hingga saat ini sebanyak 95 negara dan 16 organisasi internasional telah mengirimkan bantuan. Sementara itu sejumlah regu penyelamat dari 56 negara telah tiba di Turki, terdiri dari 6479 personel.

United States Geological Survey (USGS) mencatat sebanyak 125 kali gempa susulan terjadi, sejak gempa pertama muncul di bagian tenggara wilayah Turki tersebut. Sementara Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mencatat lebih dari 120 aktivitas gempa susulan terjadi sejak gempa pertama dilaporkan.

Penyebab Gempa Bumi Turki – Suriah

Diduga penyebab utama terjadinya gempa tersebut adalah akibat pergeseran lempeng tektonik. Hal ini diperkuat oleh data lokasi episentrum gempa yang terletak di persimpangan antara tiga lempeng, Anatolia, Arab dan Afrika. Menurut USGS gempa yang terjadi di Turki berada di kedalaman 24,1 KM.

Mekanisme pergerakan lapisan bumi tersebut diinisiasi oleh sesar mendatar (strike-slip), yang didominasi oleh gerakan horisontal hingga mengakibatkan retakan mencapai ke bagian atas permukaan tanah.

Beberapa peneliti geofisika internasional mengatakan, aktivitas gempa yang terjadi di Turki itu kemungkinan besar telah menyebabkan retakan dengan dimensi panjang 155 KM dan lebar 21,5 KM serta membujur sejauh 300 KM.

Diperkirakan kerugian materiil akibat kerusakan bangunan yang disebabkan oleh bencana gempa dahsyat ini adalah sekitar $1 Miliar Dolar – $10 Miliar Dolar.

Sejarah Peristiwa Gempa Bumi Turki

Sepanjang sejarah, Turki telah mengalami beberapa kali kejadian gempa bumi hebat. Kekuatan gempa bumi yang terjadi pada tanggal 6 Februari 2023 kemarin setara dengan bencana yang terjadi pada Desember 1939, yaitu Gempa Bumi Erzincan.

Menurut catatan, Gempa Bumi Erzincan menghancurkan 116 ribu bangunan dan menelan ratusan ribu korban. Bencana yang terjadi pada awal musim dingin tersebut dikabarkan mengakibatkan 32 ribu korban meninggal dunia dan 100.000 korban luka, serta beberapa diantaranya belum diketemukan.

Aktivitas penyelamatan korban juga sempat dihentikan karena suhu ekstrim mencapai −30 °C, selain itu badai salju yang mengurangi jarak pandang juga menyulitkan proses evakuasi.