KASIH SAYANG DAN NASEHAT

A. KASIH SAYANG

Orang alim hendaknya memiliki rasa kasih sayang, mau memberi nasehat serta jangan
berbuat dengki. Dengki itu tidak akan bermanfaat, justru membahayakan diri sendiri.Guru
kita Syaikhul Islam Burhanuddin ra. Berkata : Banyak ulama yang berkata :
“Putra sang guru dapat menjadi alim, karena sang guru itu selalu
berkehendak agar muridnya kelak menjadi ulama ahli Al-Quran. Kemudian atas
berkah I’tikad bagus dan kasih sayangnya itulah putranya menjadi alim.”

B. MENGHADAPI KEDENGKIAN

Selain tersebut di atas, orang alim hendaknya tidak usah turut melibatkan diri dalam
arena pertikaian dan peperangan pendapat dengan orang lain, karena hal itu
hanya membuat waktu menjadi habis sia-sia. Ada dikatakan: “Pengamal
kebajikan akan dibalas karena kebajikannya, sedang pelaku kejelekan itu telah
cukup akan memberatkan siksa dirinya.”Jangan sampai ada pemusuhan, sebab
selain hanya membuang-buang waktu juga membuka cela-cela keaibanmu. Tahanlah
dirimu dan sabarlah hatimu, terutama sekali dalam menghadapi orang yang belum
tahu.

C. MENGHADAPI PERMUSUHAN

Jangan berprasangka buruk terhadap orang mukmin, karena hal itu sumber permusuhan, dan tidak halal.
Di dalam agama islam perbuatan itu adalah terlarang, sebagaimana dinyatakan dalam
sabda Nabi saw: “Baikkanlah prasangkamu kepada sesama mu’min.”Buruk
sangka akan bisa terjadi karena adanya niatan yang tidak baik, atau hatinya
jahat.