PROSES MANAJEMEN PENDIDIKAN

PROSES  MANAJEMEN PENDIDIKAN – Manajemen sebagai suatu disiplin Ilmu, dalam pelaksanaannya menenpati posisi yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi dan kemasyarakatan dalam setiap Negara. Manajemen harus menjadi dasar pada rekasaya masyarakat dan Negara, karena untuk menciptakan pemerintah yang bersih dan efisien.  


Manajemen sebagai suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer, dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan organisasi sekolah dapat dijabarkan melalui proses yang harus dalakukan berdasarkan tahapan-tahapan tertentu.


Setiap manajer sekolah dalam pelaksanaan tugasnya, aktivitasnya dan kepemimpinannya untuk mencapai tujuan harus melakukan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian dengan baik.
Seorang  manajer sekolah dalam pencapaian sekolah melakukan serangkaian aktivitas yang saling berhubungan dan memiliki tingkatan atau jenjang tertentu, dalam hal ini yang dimaksud dengan proses. Proses manajemen yang bersifat  mendasar adalah sebagaimana yang dikemukakan oleh G.R. Terry  yaitu meliputi:

1.    Perencanaan (Planning)

Merencanakan pada dasarnya menentukan kegiatan yang hendak dilakukan pada massa yang akan datang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengatur sumber daya agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan.
Perencanaan merupakan sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya untuk dilaksanakan pada periode tertentu guna mencapai tujuan yang telah ditentukan.  

2.    Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah salah satu fungsi manajemen yang juga mempunyai peranan penting seperti halnya fungsi perencanaan. Melalui fungsi pengorganisasian, seluruh sumber daya yang di miliki oleh organisasi (manusia dan bukan manusia) akan diatur penggunanya secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan dan mengatur bebagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenang dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

3.    Penggerakan (actuating)
Penggerakan merupakan fungsi fundamental dalam manajemen. Penggerakan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan usaha, cara, teknik, dan metode untuk mendorong para anggota organisasi agar mau ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien, efektif, dan ekonomi.


4.    Pengawasan (controlling)
Pengawasan merupakan proses pengamatan dari seluruh kegiatan organisasi guna lebih menjamin bahwa semua pekerjaan yang sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Pengawasan mutlak diselenggarakan oleh manager yang secara langsung mengendalikan kegiatan-kegiatan teknik yang diselenggarakan oleh semua petugas operasional. Proses dasar pengawasan terdiri atas tiga tahap, yaitu:

a. Penentuan Standar Hasil Kerja
b. Pengukuran Prestasi Kerja
c. Koreksi terhadap Penyimpangan

Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis.