Manfaat Pengukuran Produktivitas
Manfaat pengukuran produktivitas untuk organisasi atau perusahaan seperti di kemukakan oleh David J. Summanth terjemahan dari Friyatiningsih, (2003:42) adalah sebagai berikut :
- Perusahaan dapat menilai efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barang dan jasa.
- Pengukuran produktivitas berguna untuk perencanaan sumber daya, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang
- Usaha pengukuran tingkat produktivitas dapat dipakai untuk menyusun kembali tujuan ekonomi dan non ekonomi perusahaan.
- Hasil pengukuran tingkat produktivitas dapat digunakan untuk merencanakan target tingkat produktivitas dimasa yang akan dating.
- Strategi untuk meningkatkan produktivitas dapat ditentukan berdasarkan perbedaan antara tingkat produktivitas yang direncanakan dan tingkat produktivitas yang diukur.
- Pengukuran produktivitas dapat dipakai untuk membandingkan prestasi kerja manajemen dalam perusahaan yang sejenis, baik disektor industry maupun disektor nasional.
- Nilai-nilai produktivitas yang dihasilkan dari pengukuran produktivitas dipergunakan dalam perencanaan tingkat keuntungan perusahaan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja
Menurut balai pengembangan produktivitas daerah Sedarmayanti, (2001:71), ada 6 faktor utama yang menentukan produktivitas tenaga kerja, adalah
- Sikap kerja, seperti kesediaan untuk bekerja secara bergiliran, dapat menerima tambahan tugas dan bekerja dalam satu tim.
- Tingkat keterampilan, yang di tentukan oleh pendidikan, latihan dalam manajemen dan supervisi serta keterampilan dalam tehnik industry.
- Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan irganisasi yang tercermin dalam usaha bersama antara pimpinan organisasi dan tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas melalui lingkungan pengawasan mutu.
- Manajemen produktivitas, yaitu manajemen yang efisiensi mengenai sumber dan system kerja untuk untuk mencapai peningkatan produktivitas.
- Efisiensi tenaga kerja, seperti : perencanaan tenaga kerja dan tambahan tugas.
- Kewirausahaan, yang tercermin dalam pengambilan resiko, kreativitas dalam berusaha, dan berada pada jalur yang benar dalam berusaha.
Disamping itu, faktor yang mempengaruhi produktifitas kerja menurut Sedarmayanti ( 2001:72) adalah
- Sikap mental, berupa : Motivasi kerja, Disiplin kerja, Etika kerja.
- Pendidikan, pada umumnya orang yang mempunyai pendidikan lebih tinggi akan mempunyai wawasan yang lebih luas terutama penghayatan akan arti pentingnya priduktivitas.
- Keterampilan, Pada aspek tertentu apabila pegawai terampil, maka akan lebih mampu bekerja serta menggunakan fasilitas kerja dengan baik.
- Manajemen, Pengertian manajemen disini dapat berkaitan dengan system yang diterapkan oleh pimpinan untuk mengelola ataupun memimpin serta mengendalikan staf/bawahannya.
- Tingkat penghasilan, Apabila tingkat penghasilan memadai maka dapat menimbulkan konsentrasi kerja dan kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas.
- Gizi dan Kesehatan, Apabila pegawai dapat dipenuhi kebutuhan gizinya dan berbadan sehat maka lebih kuat bekerjanya.
- Jaminan social, Jaminan sosial yang diberikan oleh suatu organisasi kepada pegawainya dimaksudkan untuk meningkatkan pengabdian dan semangat kerja.
- Lingkungan dan Iklim kerja, lingkungan dan iklim kerja yang baik akan mendorong pegawai agar senang bekerja dan meningkatkan rasa tanggung jawab untuk melakukan pekerjaannya.
- Sarana produksi, Mutu sarana produksi berpengaruh terhadap peningkatan produktifitas.
- Kesempatan berprestasi, Pegawai yang bekerja tentu mengharapkan peningkatan karier atau pengembangan potensi pribadi yang nantinya akan bermanfaat baik bagi dirinya maupun bagi organisasi.