Hakekat Kebugaran Jasmani | PENDIDKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

Hakekat Kebugaran Jasmani -Pengertian kebugaran jasmani di masyarakat secara umum adalah menyangkut kondisi kesehatan seseorang.  Jika seseorang berada dalam kondisi sehat baik fisik maupun mental, maka dinyatakan bahwa kebugaran jasmaninya baik.  Untuk memahami arti kebugaran jasmani secara luas, perlu ditelusuri kembali dari istilah asalnya.  Menurut Giriwijoyo (1992:15) bahwa :

Secara harfiah arti physical fitness ialah kecocokan jasmani.  Ini berarti ada sesuatu yang harus cocok dengan fisik atau jasmani itu;  yaitu macam atau beratnya tugas yang harus dilaksanakan oleh fisik atau jasmani itu.  Dengan demikian secara garis besar dapat dikatakan bahwa kebugaran jasmani ialah kecocokan keadaan fisik terhadap tugas yang harus dilaksanakan oleh fisik itu;  atau dengan perkataan  lain : untuk dapat melaksanakan tugas fisik tertentu – dengan hasil yang baik – diperlukan syarat-syarat fisik tertentu yang sesuai dengan tugas fisik itu.

Sedangkan Moeloek (1984:2) bahwa kebugaran jasmani adalah “Kesanggupan dan kemampuan tubuh dalam melakukan penyesuaian (adapatasi) terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan.” Penjelasan tersebut hakekatnya bertujuan sama, yakni untuk mengartikan bahwa kebugaran jasmani merupakan suatu tingkat (derajat) menggambarkan kemampuan fisik seseorang untuk melaksanakan tugas pekerjaan tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti sebelum datang pekerjaan (tugas berikutnya).

Pengertian kebugaran jasmani yang selanjutnya di istilahkan dengan physical fitness lebih menitikberatkan pada physiological fitness yang pada hakekatnya berarti tingkat kesesuaian derajat sehat yang dimiliki oleh pelaksana terhadap beratnya tugas fisik yang harus dilaksanakan.  Penitik-beratan pada physiological fitness disebabkan karena mengembangkan kemampuan fungsional tubuh lebih memberikan hasil yang nyata bila dibandingkan dengan mengembangkan struktur tubuh. Demikian dapat dikemukakan bahwa pengertian kebugaran jasmani lebih menekankan pada kemampuan fungsi alat-alat tubuh untuk menyesuaikan dengan keadaan lingkungan dalam melaksanakan tugasnya dengan efisien, tidak terjadi kelelahan yang berlebihan dan pulih kembali sebelum datang tugas berikutnya.  Dengan perkataan lain lebih menekankan pada segi fungsional tubuh.

Ditinjau dari segi ilmu faal (fisiologis) kebugaran jasmani (physical fitness) adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh dalam melaksanakan  penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebanan yang diberikan kepadanya tanpa mengalami atau menimbulkan kelelahan yang berlebihan.  Memiliki kebugaran jasmani yang tinggi perlu adanya latihan fisik yang sesuai dengan prinsip-prinsip latihan sehingga dapat dijadikan alat untuk meningkatkan efisiensi fungsi alat tubuh terutama jantung. Meningkatkan fungsional alat tubuh dapat dilakukan dengan latihan yang benar, baik dengan hasil efisiensi bila memiliki pengetahuan tentang mekanisme respon organ-organ tubuh terhadap latihan pembebanan yang diberikan.