Contoh Format Penilaian Lomba Baca Puisi– Mediapustaka.com pada kesempatan ini akan menmberikan contoh format penilaiaan membaca puisi semoga contoh ini bisa membantu anda untuk memberikan penilaiaan pembacaan puisi.
Nomor Peser-ta |
Kriteria Penilaian (Aspek-aspek yang Dinilai) |
Jumlah |
||||||
Vokal |
Jeda |
Interpretasi (penghayatan) |
Ekspresi |
Penam-pilan |
||||
Lafal |
Intonasi |
Gerak |
Mimik |
|||||
001 |
|
|
|
|
|
|
|
|
002 |
|
|
|
|
|
|
|
|
003 |
|
|
|
|
|
|
|
|
004 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
FORMAT PENILAIAN LOMBA BACA PUISI
- Penghayatan : penghayatan dalam sebuah puisi bertujuan untuk menyampaikan isi dari puisi secara ekspresif.
- Penampilan : kalau penghayatan puisinya dapat, tapi penampilannya tidak menudukung sama saja dengan bohong kan. Jadi penampilan dalam membaca puisi perlu diperhatikan.
- Intonasi : sebuah puisi akan memiliki ruang di telinga dan hati para pendengar dengan intonasi nada yang tepat dan teratur. Sesuai dengan rima dari puisi itu.
- Pelafalan : pelafaan sangat penting, pembedaan vokal dan konsonan yang dipertegas menyodorkan karakteristik puisi.
- Vokal : tinggi rendah nada di atur di sini. Tak perlu keras-keras asal tepat dan lantang. Keras juga boleh tergantung isi puisi itu sendiri.
- Mimik : kalau dari ke lima syarat di atas sudah terpenuhi, tanpa mimik atau ekspresi muka yang mendukung apa jadinya??
Demikianlah Format Penilaian pembacaan puisi semoga bisa membantu anda ketika hendak diminta untuk menilai sebuah pembacaan puisi.