Bacaan Surat Al A’la dan Terjemahannya

Bacaan Surat Al A’la Arab, Latin, dan Terjemahannya.

Surat Al A’la merupakan surat ke-87 dalam Al Qur’an yang terdiri dari 19 ayat. Surat Al-A’la adalah surat makiyyah yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad berhijrah ke kota Madinah. Sebagian ulama berpendapat bahwa surat Al-A’la adalah surat Makkiyah akan tetapi sebagian ayatnya adalah Madaniyah. Yaitu ayat-ayat yang berkaitan dengan perkara zakat dan sholat ‘ied (lihat At-Tahriir wa at-Tanwiir 30/271)

Berikut ini Bacaan Surat Al A’la secara lengkap dengan tulisan Arab, Latin dan Terjemahaanya.

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Bismillahi rrahmani rrahim.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang

سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ

Sabbiḥisma rabbikal-a‘lā.

1. Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,

الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ

Allażī khalaqa fasawwā.

2. Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya),

وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ

Wal-lażī qaddara fahadā.

3. Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,

وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ

Wal-lażī akhrajal-mar‘ā.

4. Dan yang menumbuhkan (rerumputan) padang gembala,

فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ

Fa ja‘alahū guṡā’an aḥwā.

5. Lalu menjadikannya kering kehitam-hitaman.

سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ

Sanuqri’uka falā tansā.

6. Kami akan membacakan (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,

اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ

Illā mā syā’allāh(u), innahū ya‘lamul-jahra wa mā yakhfā.

7. Kecuali jika Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.

وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ

Wa nuyassiruka lil-yusrā.

8. Kami akan melapangkan bagimu jalan kemudahan (dalam segala urusan).

فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ

Fa żakkir in nafa‘atiż-żikrā.

9. Maka, sampaikanlah peringatan jika peringatan itu bermanfaat.

سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ

Sayażżakkaru may yakhsyā.

10. Orang yang takut (kepada Allah) akan mengambil pelajaran,

وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ

Wa yatajannabuhal-asyqā.

11. Sedangkan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,

الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ

Allażī yaṣlan-nāral-kubrā.

12. (Yaitu) orang yang akan memasuki api (neraka) yang besar.

ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ

Ṡumma lā yamūtu fīhā wa lā yaḥyā.

13. Selanjutnya, dia tidak mati dan tidak (pula) hidup di sana.

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ

Qad aflaḥa man tazakkā.

14. Sungguh, beruntung orang yang menyucikan diri (dari kekafiran).

وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ

Wa żakarasma rabbihī fa ṣallā.

15. Dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia shalat.

بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ

Bal tu’ṡirvnal-ḥayātad-dun-yā.

16. Adapun kamu (orang-orang kafir) mengutamakan kehidupan dunia.

وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ

Wal-ākhiratu khairuw wa abqā.

17. Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.

اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ

Inna hāżā lafiṣ-ṣuḥufil-ūlā.

18. Sesungguhnya (penjelasan) ini terdapat dalam suhuf (lembaran-lembaran) yang terdahulu,

صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى

Ṣuḥufi ibrāhīma wa mūsā.

19. (Yaitu) suhuf (yang diturunkan kepada) Ibrahim dan Musa.

Makna Terkandung Dalam Surat Al A’la

Surat Al-A’la adalah surat yang istimewa karena banyak dihafalkan oleh kaum muslimin dan dan sering dibacakan oleh para imam ketika shalat berjamaah. Terdapat banyak dalil yang menyebutkan tentang keutamaan surat ini, bahkan disebutkan dalam sebuah riwayat bahwasanya Nabi Muhammad mencintai surat Al-A’la.

Diantara keutamaan surat Al-A’la adalah Rasullulah sering membacanya ketika shalat witir (pada rakaat pertama). Dari Ubay bin Ka’ab ia berkata, ‘’Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sholat witir dengan membaca Sabbihisma Rabbikal A’la dan Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun, dan Qul Huwallahu Ahad’’ (HR Ibnu Majah no 1171, Abu Dawud no 1423. Demikian juga diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas dalam al-Musnad no 15355 dan at-Tirmidzi no 462)

Keutamaan lain yang terkandung adalah Surat Al-A’la bersama dengan surat Al-Ghasyiyah selalu dibaca oleh Nabi dalam shalat-shalat ‘Ied, demikian juga dalam shalat Jumat. An-Nu’maan bin Basyiir berkata, ‘’Adalah Rasulullah tatkala sholat ‘ied (‘iedul fithri dan ‘iedu adha) dan sholat Jum’at beliau membaca Sabbihisma Rabbikal A’laa dan Hal Ataaka Hadiitsul Ghoosyiah’’. An-Nu’man berkata, ‘’Dan jika berkumpul antara ‘ied dan Jum’at dalam satu hari maka Nabi membaca kedua surat tersebut juga pada dua sholat tersebut (sholat ‘ied dan sholat Jum’at)’’ (HR Muslim no 878).

Apa isi kandungan surat al A’la? al A’la artinya yang maha tinggi, al A’la juga salah satu nama Allah di dalam Asmaul Husna. Di dalam surat al A’la 1-5 menjelaskan bahwa Allah itu maha suci dan maha tinggi, jangan sampai menyematkan sesuatu yang tidak layak untuk Allah. kemudian Allah menjelaskan tentang karunia penciptaan alam semesta (duniawi) dan di ayat selanjutnya menjabarkan tentang diturunkannya Al Quran (ukhrawi). Hal ini mengandung hikmah bahwa orang tidak akan bahagia apabila hanya memikirkan urusan duniawinya saja tanpa memikirkan ukhrawi. Di akhir surat al A’la kita akan menemukan perintah untuk berdakwah dan janji manis bagi orang yang beriman serta ancaman api Neraka bagi orang yang ingkar.

Itulah makna dari QS. Al A’la ayat 1-19. Semoga Bacaan Surat Al A’la Arab, Latin, dan Terjemahannya ini bermanfaat bagi kita semua. Aamin.